Rabu, 04 Agustus 2010

ANALISIS KINERJA KARYAWAN PADA PT. RIAU POS PEKANBARU

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KARYAWAN
PADA PT. RIAU POS PEKANBARU

Agar kinerja karyawan dapat meningkat maka pelaksanaan disiplin kerja juga diterapkan. Peranan pimpinan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam orgasnisasinya sangatlah penting sekali. Kepemimpinan di sini adalah kegiatan seseorang dalam memberikan motivasi, membimbing, menggerakkan, mempengaruhi atau mengontrol pikiran, perasaan atau tingkah laku anggotanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, karyawan akan dapat mencapai kinerja karyawan yang optimal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Riau Pos Pekanbaru yang berkedudukan dijalan Raya Pekanbaru Bangkinang Km 0,5 Pekanbaru. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Bagian Redaksi yang terdapat di PT. Riau Pos Pekanbaru, yang berjumlah 100 orang. Dari jumlah tersebut diambil sampel sebanyak 50 orang menggunakan metode Purposive Sampling. Sedangkan, analisa datanya dengan menggunakan metode deskriptif dan korelasional dengan pendekatan kuantitatif, untuk mengetahui hubungan motivasi, kemampuan, dan kedisiplinan dengan kinerja karyawan PT. Riau Pos Pekanbaru, dianalisis dengan regresi ganda dengan menggunakan program SPSS.
Melalui hasil perhitungan program SPSS tentang analisis kinerja karyawan pada PT. Riau Pos Pekanbaru, maka diketahui bahwa pelaksanaan motivasi, kemampuan, kedisiplinan dan kinerja karyawan pada perusahaan ini cenderung baik, hal ini terbukti dari tanggapan responden. Adanya hubungan yang signifikan antara motivasi, kemampuan, dan kedisiplinan dengan kinerja pada PT. Riau Pos Pekanbaru secara bersamaan (silmultan), yaitu sebesar  0.540. Artinya, sebesar 54% kinerja karyawan bagian redaksi ditentukan oleh variabel motivasi, kemampuan, kedisiplinan, sedangkan sisanya sebanyak 46% ditentukan oleh variabel lain, selain motivasi, kemampuan, kedisiplinan iklim kerja, sistim manajemen, gaya kepemimpinan, kondisi lingkungan kerja, hubungan personal sesama karyawan, dan ketersediaan sarana dan prasarana yang konstruktif.
Sebaiknya pimpinan perusahaan dapat meningkatkan pencapaian motivasi, kemampuan, dan kedisiplinan karyawan, guna untuk memacu pencapaian kinerja karyawan, sehingga diharapkan dapat mencerahkan suasana kerja dan pencapaian prestasi kerja yang maksimal, di samping faktor lainnya seperti iklim kerja, sistim manajemen,  gaya kepemimpinan, kondisi lingkungan kerja, hubungan personal sesama karyawan, dan ketersediaan sarana dan prasarana yang konstruktif.
Kata kunci: motivasi, kemampuan, kedisiplinan dan kinerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar